Peringatan Hari Santri Nasional 2018

Gema peringatan Hari Santri Nasional 2018 sangat terasa di Pamekasan, apalagi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, membuat aturan mulai Senin (22/10/2018) hingga Rabu (24/10/2018) aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan, dalam menjalankan tugas sehari-hari diwajibkan mengenakan sarung ala santri.

Bagi masyarakat Madura, pemakaian sarung dalam kegiatan sehari-hari merupakan hal yang biasa. Terlebih di Madura, khususnya Pamekasan banyak berdiri pondok pesantren.

SDN Potoan Laok 1 Palengaan Pamekasan pun melaksanakan aturan Bupati, sehingga pada hari Senin (22/10/2018) untuk guru baik PNS maupun GTT laki-laki mengenakan sarung sewaktu mengajar.

Bagi siswa di SDN Potoan Laok 1 Palengaan, pemandangan guru mengajar menggunakan sarung, sepertinya tidak membuat mereka heran. Selain di sekitar sekolah banyak pondok pesantren, beberapa siswa juga merupakan santri dari pondok pesantren tersebut. Jadi kegiatan belajar mengajar berlangsung seperti biasa saja.

Hari Santri Nasional 2018

Pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 kali ini mengusung tema “Bersama Santri Damailah Negeri”

Berkaca pada sejarah, Hari Santri merujuk pada keluarnya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang memantik terjadinya peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Resolusi Jihad adalah seruan ulama-santri yang mewajibkan setiap muslim Indonesia untuk membela kedaulatan Tanah Air dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Baca selengkapnya: Sejarah Hari Santri

Sedangkan untuk lagu tema HSN 2018 dapat disaksikan pada video di bawah ini.

Peringatan Hari Santri Nasional 2018

Read More

Belanja Online di Situs Luar Negeri? Pakai Paypal.me

Pernahkah Anda tertarik dengan produk yang dijual hanya di situs asing dengan jasa pembayaran online? Ada ratusan bahkan lebih situs jual beli online dari negara lain yang membuat masyarakat tergiru seperti Banggood, Etsy, dan masih banyak lagi. Transaksi dilakukan dengan aplikasi dan akun tertentu. Anda akan membayar dengan rupiah yang secara otomatis akan dikonversi langsung ke dalam nilai mata uang dollar.

Memang banyak masyarakat Indonesia yang sangat tertarik membeli produk langsung dari luar negeri. Alasannya karena jauh lebih aman, kualitas terjamin, dan harganya tidak terlalu mahal. Berbeda jika membeli barang tersebut dari toko di Indonesia dimana harganya sudah melambung tinggi hingga berkali-kali lipat. Hal ini disebabkan karena adanya biaya tambahan seperti pajak barang luar, pengiriman, dan sebagainya.

Jadi tak heran jika toko tersebut menaikkan harga asli barang menjadi lebih mahal. Alasan yang lain adalah karena situs belanja luar negeri mempunyai produk yang lebih lengkap, keren, dan bermerek bagus. Tak heran kalau sekarang ini membeli barang di luar negeri jadi kebanggaan tersendiri dan malah jadi trend di tengah masyarakat.

Pengin Belanja Online di Situs Luar Negeri? Pakai Jasa Paypal.me Pasti Beres

Akan tetapi, ada satu kendala yang sering dikeluhkan masyarakat saat membeli barang langsung dari luar negeri yaitu proses transaksinya terlalu rumit. Tidak seperti ketika Anda membeli beberapa barang dari online shop lokal dimana hanya perlu bertransaksi lewat bank biasa. Meskipun begitu, tetap ada juga beberapa situs belanja asing memakai cara tersebut. Namun kebanyakan di antaranya lebih menyukai metode jasa pembayaran online karena lebih aman serta praktis. Salah satu cara yang sering dipakai para penjual dan pembeli online adalah dengan menggunakan Paypal.me.

Apa Itu Paypal.me?

Paypal.me merupakan cara terbaru menggunakan metode pembayaran online lewat akun Paypal. Dengan pakai cara yang satu ini maka prosesnya bisa jauh lebih cepat dan mudah. Anda bisa melakukan transaksi pembelian produk online luar negeri tanpa dibatasi. Selain itu, metode paling baru ini juga sangat aman karena identitas pembeli maupun penjual dijaga ketat. Alamat email, informasi akun Paypal dari penjual dan pembeli sama-sama dirahasiakan dan hanya mengetahui URLnya saja. URL inilah yang nantinya dipakai untuk sarana transaksi dan hanya perlu di tap kemudian Anda bisa masukkan jumlah uang lalu mengirimnya. Oleh karena itu cara transaksi ini sering dipakai untuk keperluan bisnis penting.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Untuk bisa menggunakan layanan jasa tersebut maka Anda harus membuat sebuah tautan terlebih dahulu. Jika sudah punya rekening Paypal sebelumnya maka tinggal masuk ke Paypal.me dan segera lakukan pendaftaran. Anda tidak dikenai biaya sepeser pun ketika membuat tautan tersebut. Untuk verifikasi akun, busa gunakan VCC murah di https://vccmurah.net. Kemudian banyak keuntungan lain yang bisa didapatkan dengan belanja online pakai metode terbaru Paypal ini. Pertama, jasa transaksi onlie ini bisa di akses di berbagai jenis perangkat seperti smartphone Android atau iPhone, tab, dan dekstop.

Selain itu membuat tautannya sangat mudah karena Anda tak perlu pakai persyaratan apapun seperti kartu kredit, mengisi form, dan lain sebagainya. Cukup masukkan rekening dari akun Paypal sebelumnya saja dan tautan pun bisa segera digunakan. Kemudian cara kerjanya adalah dengan menggunakan URL yang disediakan oleh pihak online shop dan kemudian dibuka pada tautan milik Anda pribadi. Masukkan nominal uang yang akan ditransfer, kirim, dan transaksi pun selesai dengan mudah. Baik pengirim maupun si penerima tidak akan mengetahui identitas apapun seperti rekening, email, dan sebagainya. Walaupun begitu metode ini sangat aman dan terpercaya sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Bagaimana, sangat menarik dan menggiurkan bukan menggunakan sistem jasa pembayaran online ketika membeli produk di situs asing? Sebenarnya Paypal sudah banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia dan menjadi jasa transaksi andalan. Apalagi sekarang fasilitasnya sudah ditingkatkan, salah satunya dengan adanya Paypal.me. Proses pembayaran jadi lebih cepat dengan hanya sekali klik pada URL dan membuka tautan milik Anda sendiri untuk mengirim uang ke akun orang lain. Belanja online menjadi lebih praktis tanpa harus mengisi form identitas pembeli dan sebagainya.

Belanja Online di Situs Luar Negeri? Pakai Paypal.me

Read More

GTK Adalah Pilar Kesuksesan Pendidikan Madrasah

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendis Kementerian Agama RI Prof. Dr. Suyitno berkunjung ke MTs Negeri 3 Sumber Bungur Pamekasan pada Jumat (19/10/2018). 

Kunjungan Direktur GTK Kemenag ini untuk mengetahui lebih dekat tentang madrasah berprestasi di Madura ini, sebagai wujud visitasi kepada Kepala Madrasah Terbaik Nasional 2018.

Pada saat itu pula, Prof. Dr. Suyitno meresmikan Kantin Tahfidz “Sumber Bungur” (Qur’an, Hadits, Imriti dan Tasrif), Klinik Edukasi “Sumber Bungur” (Untuk GTK di Indonesia) dan Bank Laboratorium Ekonomi (BLE-Syariah) “Sumber Bungur”.

Prof. Dr. Suyitno menegaskan, bahwa guru dan tenaga kependidikan madrasah merupakan pilar dalam suksesnya pembelajaran Madrasah di Indonesia. Sehingga, guru harus terus di pupuk untuk terus ber-inovasi dalam pembelajaran dan mengembangan madrasah.

“Guru dan Tenaga Kependidikan di madrasah adalah melayani kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mengantarkan mereka pada kesuksesan dunia akhirat. Menjadi pelayan sama seperti menjadi pembantu dalam proses pembelajaran utamanya di madrasah dan masyarakat,” katanya saat berkunjung ke MTs Negeri 3 Sumber Bungur Pamekasan, Jumat (19/10/2018).

Selain itu, animo masyarakat memasukkan putra-putrinya ke madrasah merupakan suatu anugerah dan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah patut dijaga oleh guru dan tenaga kependidikan madrasah di Indonesia.

Sementara itu, Kepala MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan, Ahmad Holis, menyampaikan banyak terima kasih karena tamu istimewa tersebut sudah berkenan berkunjung di MTsN 3 Pamekasan yang cukup jauh dari kota Pamekasan. 

"Terima kasih atas kunjungannya," katanya singkat.

Sumber Berita dan Gambar

Read More

Pengerjaan Pavingisasi Halaman Sekolah

Kondisi halaman SDN Potoan Laok I Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan yang masih berupa tanah dan tidak rata mengganggu jalannya proses kegiatan warga sekolah terutama untuk kegiatan lapangan (out door) seperti upacara, pelaksanaan mata pelajaran olahraga dan pramuka. 

Halaman Sekolah Sebelum Di Pasang Paving

Selain itu, kondisi halaman saat ini belum memenuhi persyaratan, antara lain:

1. Halaman di waktu musim kemarau sangat berdebu dan sebaliknya di saat musim hujan menjadi becek akibat tergenang air. 
2. Kegiatan upacara, mata pelajaran olah raga tidak dapat dilaksanakan karena halaman becek akibat hujan meskipun saat pelaksanaan tidak hujan. 
3. Kondisi halaman yang tidak rata kurang kondusif untuk kegiatan olah raga dan kepramukaan. 
4. Halaman sekolah tidak terlihat rapi dan indah. 

Pavingisasi Halaman SDN Potoan Laok I Kecamatan Palengaan

Keberadaan halaman sekolah yang layak dan kondusif merupakan salah satu prasarana sekolah yang sangat penting. Namun, kendala yang dihadapi untuk memenuhi keberadaan tersebut adalah tidak ada bantuan dari Pemerintah sedangkan Dana BOS tidak mencukupi.

Oleh karena itu, pihak sekolah mencari sumber dana dengan mengajukan Proposal Pavingisasi Halaman Sekolah kepada pihak ketiga dalam hal ini PT Angkasa Pura I.

Alhamdulillah, PT Angkasa Pura I bersedia memberi dana bantuan meskipun tidak penuh sesuai dengan proposal yang diajukan. Dengan dana bantuan yang diberikan, proses pengerjaan paving di halaman sekolah pun dikerjakan.

Pengerjaan Pavingisasi Halaman sekolah di SDN Potoan Laok 1 Palengaan

Hasil akhir proses pavingisasi di SDN Potoan Laok 1 Palengaan, Pamekasan

Dokumentasi Pengerjaan Pavingisasi Halaman Sekolah

Read More

Berita Duka SDN Potoan Laok 1 Palengaan

Innalillahi wainna ilaihi raji'un (انا لله وانا اليه راجعون)

Kami keluarga besar SDN Potoan Laok 1 Palengaan Pamekasan, turut berduka atas meninggalnya Bapak SUCIPTO, S.Pd.SD guru senior di SDN Potoan Laok 1 pada hari Jumat, 12 Oktober 2018 sekitar pukul 18.30 WIB. 

Semoga Bapak SUCIPTO diberi tempat terbaik di sisiNya, diampuni segala dosanya dan dilapangkan jalannya. Aamiin.

Sesungguhnya Alloh tidak akan menguji hambanya melebihi kemampuannya. Yakinlah bahwa semua ini ada hikmahnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran serta semakin bertambah keimanannya. Aamiin.

Terima kasih atas pengabdiannya di SDN Potoan Laok 1 Palengaan.

Si POLATU

Read More

Gempa M 6,4 Situbondo Melanda Madura

Dini hari, 11 Oktober 2018 pada pukul 01.44.57 WIB telah terjadi gempa magnitudo 6,4 yang berpusat di 61 km sebelah timur laut Situbondo, Jawa Timur. Titik koordinat pusat gempa yakni 7,42 Lintang Selatan dan 114,47 Bujur Timur.

Berdasarkan keterangan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini berada pada kedalaman 10 km dan tak berpotensi tsunami.

Gempa magnitudo 6,4 ini mengguncang Situbondo, Banyuwangi, dan Madura Jawa Timur serta Bali. Gempa ini mengakibatkan adanya kerusakan rumah warga.

Di Madura, wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa Situbondo ini, berada di Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep Jawa Timur. 

Dari data yang diterima Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dan Sumenep, terdapat 4 rumah dan satu mesjid yang mengalami kerusakan. Berikut data kerusakan rumah yang terjadi akibat gempa ini.

Kerusakan rumah terdapat di:

- Rumah rusak di desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi-Sumenep
- Rumah rusak di Kopedi, Kecamatan Bluto - Sumenep
- Rumah rusak di Kertasada, Kecamatan Kalianget - Sumenep
- Masjid Desa Gendang Timur, Kecamatan Sepudi - Sumenep
- Rumah rusak di Nyabakan timur, Kecamatan Batang-Batang-Sumenep

Bangunan rusak akibat gempa M 6,4 di Situbondo di Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi, Kab Sumenep. (Dok BNPB)

Selain itu, data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia. Tiga orang korban tewas tersebut adalah: 

1) Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep.
2) H. Nadhar (P/55) Dsn. Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep.
3) Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep.

"Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," kata Sutopo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam keterangan persnya, Kamis (11/10/2018). 

Di Pamekasan, juga merasakan getaran akibat gempa Situbondo ini.

Gempa M 6,4 Situbondo Melanda Madura

Read More

Gerakan Literasi Sekolah Untuk Tujuan Pendidikan

Pendidikan di sekolah pada dasarnya tidak dimaksudkan mencetak anak agar bisa mendapatkan nilai tinggi di akhir pelajaran (ini yang sering dilupakan guru). Tujuan pendidikan adalah membentuk anak berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.

Kegiatan membaca, yang berujung pada siswa yang gemar membaca, merupakan sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Maka selayaknya setiap fase kegiatan belajar-mengajar (KBM) di sekolah didominasi oleh kegiatan membaca (literasi).

Banyak penelitian menyebutkan bahwa kegiatan membaca berbanding lurus dengan kemampuan akademik seorang anak, terlebih jika dijalani dalam suasana menyenangkan. Banyak manfaat mengenai kegiatan membaca untuk kesenangan, di antaranya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, pemahaman teks dan tatabahasa, kaya perbendaharaan kata, sikap membaca yang positif, rasa percaya diri yang tinggi, senang membaca sepanjang hayat.

Jika ingin meningkatkan mutu pendidikan, di titik inilah (ruang kelas) semua harus dimulai. Baginya, integrasi literasi dalam KBM adalah keniscayaan. Tidak bisa tidak.

Literasi Sekolah

Awalnya, pengertian literasi hanya berkaitan dengan keaksaraan atau bahasa yaitu membaca dan menulis. Dalam perkembangan waktu, pengertian literasi berkembang menjadi konsep fungsional yang dikaitkan dengan berbagai fungsi dan keterampilan hidup individu.

Konsep Literasi merupakan seperangkat kemampuan mengolah, menganalisa dan memahami informasi dari bahan bacaan. Literasi bukan tentang membaca dan menulis saja, melainkan dapat mencakup bidang lain, seperti ekonomi, matematika, sains, sosial, lingkungan, keuangan, bahkan moral (moral literacy).

Gerakan Literasi Nasional (GLN) resmi ditetapkan pada tanggal merah. Jumat pagi, 25 Maret 2016, Mendikbud Anies Baswedan menggelar rapat terbatas di Gedung Ki Hadjar Dewantara, Senayan, Jakarta. Sejumlah pejabat hadir. Tujuan pertemuan yaitu sinkronisasi program literasi yang telah dijalankan oleh unit-unit utama di lingkungan Kemendikbud.

Ditjen Dikdasmen melakukan sosialisasi dan menjalankan program dengan Gerakan Literasi Sekolah. Maka sekolah, bagaimanapun kondisinya, harus memberi waktu khusus kepada siswa untuk melakukan aktivitas membaca.

Ada waktu resmi, yang merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran di sekolah, khusus untuk membaca. Alokasi 15 menit untuk membaca sebagaimana tertera dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, tidak perlu juga dimaknai sebagai durasi ideal untuk membaca.

Lima belas menit adalah waktu minimal untuk membaca. Dengan paradigma tersebut, sekolah bebas menambah durasi membaca siswa. Guru di jam pelajaran pertama, misalnya, bisa menambah durasi membaca siswa dengan “memakan” alokasi jam mengajarnya.

Kegiatan membaca secara reguler bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca dalam diri siswa. Sehingga tidak relevan anggapan bahwa membaca cukup dilakukan sekian kali dalam seminggu asal jumlah waktu membacanya panjang. Lebih baik durasi membaca pendek namun sering dan berkala daripada durasi panjang tetapi jarang dilakukan.

Buku yang dibaca siswa ketika program 15 menit membaca berjalan adalah buku nonteks pelajaran (berupa buku referensi atau buku pengayaan), bukan buku pelajaran. Kenapa? Sebab siswa pasti membaca buku pelajaran sepanjang kegiatan belajar-mengajar di kelas. Harus ada waktu yang diberikan kepada mereka untuk membaca buku selain buku pelajaran.

Ada jawaban lain yang lebih pragmatis: buku pelajaran hanya sedikit sekali yang mampu menjawab persoalan dan kebutuhan hidup siswa. Banyak hal yang harus diketahui siswa yang ilmunya tidak diberikan di sekolah.

Seorang siswa yang ingin memaksimalkan potensi dirinya, misalnya, tidak bisa mendapatkan pengetahuan tentangnya dalam pelajaran IPA, IPS, apalagi matematika. Ia harus membaca buku tentang motivasi dan pengembangan diri.

Dalam rambu Gerakan Literasi Sekolah, seleksi buku dapat dilakukan oleh Tim Literasi Sekolah (TLS). Keanggotaan TLS berasal dari unsur guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan (pustakawan, 97Gerakan Literasi Sekolahpengawas sekolah), dan peserta didik. Keanggotaan dapat diperluas dengan melibatkan Komite Sekolah di mana unsur orang tua, tokoh masyarakat, dan dunia usaha dunia industri tercakup di dalamnya.

Buahnya pendidikan yaitu matangnya jiwa, yang akan dapat mewujudkan hidup dan penghidupan yang tertib dan suci dan manfaat bagi orang lain. (Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia)

Sekolah, akhirnya, menjadi sentral aktivitas di antara tripusat pendidikan itu. Sebab masyarakat dan kebanyakan keluarga Indonesia masih menyerahkan pendidikan anak-anak kepada sekolah. Sekolah masih dianggap sebagai tempat efektif dalam membentuk nilai-nilai baik dalam diri anak. Dengan demikian, beragam aktivitas dan kebijakan di sekolah sedianya berimbas pada perubahan di lingkup keluarga dan masyarakat.

Literasi boleh saja seperti fashion yang timbul-tenggelam di tengah dinamika masyarakat yang senantiasa berubah, tetapi gerakan literasi harus terus berdenyut dan dirasakan oleh semakin banyak orang. Ia merasuk dalam setiap pola pikir dan perilaku warga sekolah baik di dalam maupun di luar lingkungan satuan pendidikan.

Sumber: Gerakan Literasi Sekolah https://psmk.kemdikbud.go.id

Literasi Sekolah Untuk Tujuan Pendidikan

Read More

Contoh Instrumen Monitoring Administrasi Pembelajaran Guru Sekolah Dasar

Instrumen Monitoring dan Evaluasi Guru Sekolah Dasar

Monitoring dan Evaluasi Guru merupakan kegiatan berkesinambungan yang dilakukan setiap tahun pada Guru untuk pengumpulan data / kelengkapan administrasi guru yang dinilai langsung oleh team monev Dinas Pendidikan.

Monitoring merupakan proses pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program atau memantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran. Sedangkan evaluasi adalah mempelajari kejadian, memberikan solusi untuk suatu masalah, rekomendasi yang harus dibuat, menyarankan perbaikan.

Monitoring menyediakan data dasar untuk menjawab permasalahan, sedangkan evaluasi adalah memposisikan data-data tersebut agar dapat digunakan melakukan analisis dan diharapkan memberikan nilai tambah. Oleh karena itu Monitoring dan Evaluasi harus berjalan seiring.

Berikut contoh “INSTRUMEN MONITORING ADMINISTRASI PEMBELAJARAN GURU SEKOLAH DASAR Tahun 2018/2019”

Contoh Instrumen Monev Administrasi Pembelajaran Guru Sekolah Dasar

Read More

Kegiatan Latihan Menyanyi Indonesia Raya Siswa SDN Potoan Laok 1 Palengaan

Untuk persiapan mengikuti lomba paduan suara antar sekolah, Siswa SDN Potoan Laok 1 Palengaan akan dilatih oleh pembina baik itu guru maupun pihak lain.

Meskipun dengan keterbatasan yang ada, sekolah akan berusaha mengirim siswa untuk mengikuti kegiatan lomba, meskipun tidak ada target untuk menjadi juara. Yang terpenting ikut berparstisipasi.

Berikut video dokumentasi Latihan Menyanyi Indonesia Raya oleh Siswa SDN Potoan Laok 1 Palengaan yang diadakan di ruang kepala sekolah dan guru.

Latihan Menyanyi Indonesia Raya 

Read More

Beberapa Sekolah di Pamekasan Terancam Disegel Pemilik Lahan

Tiga Sekolah Dasar di Pamekasan yaitu SDN Bujur Barat 2, Kecamatan Batumarmar, SDN Plakpak 3 dan SDN Pesanggar 3 di Kecamatan Pegantenan, sempat disegel oleh pemilik lahan pada tanggal 20 September 2018.

SDN Plakpak 3, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, disegel oleh pemilik lahan

Penyegelan ini berkaitan dengan janji pemerintah yang akan mengangkat pemilik lahan menjadi PNS jika menghibahkan lahannya untuk dibangun sekolah. Namun, setelah 15 tahun menunggu janji itu, para pemilik lahan tak juga diangkat sebagai PNS.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pamekasan, Mohammad Tarsun, meminta kepada pemilik lahan agar menahan diri tidak melakukan penyegelan terhadap lembaga pendidikan. Penyegelan sekolah dinilai tak menyelesaikan masalah, malah berdampak buruk terhadap proses belajar mengajar di sekolah itu.

“Tolong jangan keburu disegel. Mari kita duduk bersama dan berdialog dengan kami untuk mencari jalan keluar terbaik. Dan kami berharap, penyegelan ini jangan sampai berlangsung lama, kasihan kepada siswa yang belajar di lembaga pendidikan di sana,” kata Mohammad Tarsun, kepada sejumlah wartawan, Kamis (20/9/2018).

Menurut Tarsun, sebelumnya pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa penghibah lahan. Dan mereka sudah bersedia untuk berdialog bersama dengan Dindik Pamekasan, membicarakan bagaimana jalan terbaik mengatasi persoalan yang mereka hadapi ini. Penyegelan ini tentunya proses belajar mengajar di sekolah itu terganggu.

Supardi, pemilik lahan SDN Plakpak 3, Jumat (21/9/2018), mengatakan pihak Dindik Pamekasan memohon kepada pemilik lahan agar menahan diri tidak menyegel. Dikatakan, Disdik sedang mengusahakan dan menyampaikan persoalan ini ke pusat, maka segel sekolah tempat ia mengabdi dibuka.

“Tadi pagi sekitar pukul 05.00, segel di ruang kelas, ruang kepala sekolah dan ruang guru yang saya segel kemarin pagi itu, sudah saya buka kembali. Anak-anak sudah masuk ke kelas masing-masing dan belajar seperti biasa,” ungkap Supardi.

Menurut Supardi, karena sebagian besar dari pemilik lahan yang mengabdi di sekolah itu usianya sudah di atas 40 tahun, tentu tidak mungkin untuk mengikuti tes CPNS karena tidak akan memenuhi persyaratan, sehingga mereka mau tidak mau minta diangkat PNS.

46 Sekolah di Pamekasan Juga Terancam Disegel Pemilik Lahan

Menurut catatan Dindik Pamekasan, ada 46 lembaga pendidikan atau sekolah lagi yang terancam akan disegel oleh para pemilik lahan, antara lain:

SDN Rek-Kerek 4, SDN Bulangan Barat, SDN Sana Laok 2, SDN Palesanggar 1, SDN Tanjung 3, SDN Tanjung 1, SDN Plakpak 3, SDN Palesangger 2, SDN Tolanto Raja 5, SDN Pangereman 4, SDN Panaguan 1, SDN Panaan, SDN Bajang 1, SDN Bujur Timur 1, SDN Pakong 7, SDN Palesanggaer 3, SDN Tebul Timur 3, SDN Tebul Barat, SDN Pasanggar 5, SDN Pasangger 2, SDN Bujur Timur 2, SDN Pasanggar 3, SDN Binsang 3, SDN Bujur Barat 2, SDN Bulangan Haji 1, SDN Sana Tengah 1, SDN Waru Timur 3, SDN Tebul Timur 3, SDN Batu Kalangan 1, SDN Ambender 4, SDN Dasok 1, SDN Potoan Daya 2, SDN Ambender 2, SDN Plakpak 2, SDN Pasanggar 4, SDN Plakpak 6, SDN Rangperang Daya 3, SDN Plakpak 7, SDN Waru Barat 5, SDN Tagangser 4, dan SDN Batu Bintang 7.

SMPN 1 Pagantenan, SMPN 1 Pasean, SMP Satu Atap Plakpak,  SMPN Palengaan, 

SMAN 1 Waru.

Dari si POLATU:

Semoga kasus penyegelan ini mendapat perhatian dari semua pihak dan mencari jalan bagaimana sebaiknya tanpa mengorbankan pihak-pihak tertentu.

Sumber tulisan dan foto:

http://surabaya.tribunnews.com/2018/09/20/tak-hanya-3-sdn-46-sekolah-di-pamekasan-juga-terancam-disegel-pemilik-lahan-begini-kata-dindik.

Beberapa Sekolah di Pamekasan Terancam Disegel 

Read More

Video Kegiatan HUT Kemerdekaan RI

Dokumentasi video kegiatan lomba yang diikuti oleh siswa dan guru (termasuk kepala sekolah) dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI pada Agustus 2017 di halaman SDN POTOAN LAOK 1 Palengaan Pamekasan.

Semua terlibat mengikuti kegiatan ini. Meskipun sederhana, namun cukup menghibur keluarga besar sekolah.

Lihat juga: Dokumentasi Foto lomba lainnya

Video Kegiatan HUT Kemerdekaan RI

Read More

Contoh Proposal Pavingisasi Halaman Sekolah

Latar belakang pembuatan Proposal Pavingisasi Halaman Sekolah

Keberadaan halaman sekolah yang layak dan kondusif merupakan salah satu prasarana sekolah yang sangat penting. Kegiatan siswa saat upacara, praktik olah raga dan kegiatan ekstrakulikuler pramuka serta kegiatan lapangan lain membutuhkan prasarana lapangan atau halaman yang layak dan memadai.

Sehubungan dengan itu, maka sekolah membutuhkan halaman yang layak dan memadai. Dengan demikian, dengan adanya halaman sekolah yang kondusif, mempunyai tujuan yaitu:

1. Memenuhi standar manajerial sarana dan prasarana sekolah 
2. Dapat memperlancar kegiatan lapangan di sekolah seperti upacara, pramuka, bermain serta lapangan untuk mata pelajaran olahraga. 
3. Aktivitas siswa dapat berjalan dengan nyaman dan aman. 
4. Menciptakan halaman sekolah yang bersih, rapi dan indah

Mengingat keterbatasan anggaran yang diperoleh sekolah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah, maka kepala sekolah dapat membuat proposal bantuan pengadaan pavingisasi sekolah kepada pihak ketiga (lembaga, perusahaan, dll) agar dapat membantu mewujudkan kelancaran proses pendidikan.

Contoh Proposal Pavingisasi Halaman Sekolah

Berikut Contoh Proposal Pavingisasi Halaman Sekolah yang telah dibuat SDN Potoan Laok 1 Palengaan yang ditujukan ke salah satu BUMN dan berhasil ditindaklanjuti meskipun tidak mendapatkan dana bantuan penuh sesuai proposal.

Semoga bisa bermanfaat dan membantu bagi yang akan membuat proposal bantuan.

Contoh Proposal Pavingisasi Halaman Sekolah

Read More

Pesona Batik Gentongan Madura

Batik Gentongan memiliki daya tarik tersendiri dari Madura selain karapan sapi dan kulinernya. Pesona kerajinan batik Gentongan Madura memiliki daya tarik dengan motif dan warnanya yang memikat. Selain itu, ternyata batik ini dibuat oleh wanita- wanita yang mewarisi keahlian ini secara turun temurun.

Seperti ditayangkan Horison dalam Fokus Indosiar, Senin (22/1/2018), terekam aktivitas warga sehari-hari di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, yang merupakan salah satu sentra batik di Pulau Madura.

Nyaris sebagian besar warga di sini membuat batik tanpa menggunakan pola. Kemampuan membatik ini mereka dapat secara turun-temurun, sehingga desain yang akan dibuat berada di benak wanita-wanita ini.

Keunikan batik Tanjung Bumi ini, motifnya sangat lembut dan penuh mengisi seluruh kain. Untuk warna-warnanya yang cerah, dibuat dari pewarna alami dari kulit pohon buah mundu atau daun tarom.

Pewarnaan dilakukan dengan cara direndam di dalam gentong. Lamanya perendaman agar mendapat warna yang diinginkan dan tahan lama. Karena itu, batik ini populer dengan nama Batik Gentongan.

Motif yang terkenal dari Batik Gentongan adalah motif kucing merinduh, gajah dan uget-uget. Untuk satu potong batik tulis Gentongan, dihargai mulai Rp 2 juta hingga mencapai puluhan juta rupiah per potongnya.

Pesona Batik Gentongan Madura 

Read More

Kegiatan Lomba HUT Kemerdekaan 2017

Dokumentasi Kegiatan Lomba HUT Kemerdekaan 2017 yang diikuti oleh siswa SDN Potoan Laok 1 Palengaan Pamekasan.

Bukan sekedar lari, tapi ada kelereng yang gak boleh jatuh...

Biasanya makan kerupuk gak digantung...

Ibu Kepsek ikut memantau jalannya lomba

Meskipun masih kecil, tetap semangat

Mana kerja samanya. Yang kompak pasti menang.

Kegiatan Lomba HUT Kemerdekaan 2017

Read More

Sambutan Kepala SDN Potoan Laok 1 Palengaan

Assalamu 'alaikum wr. wb

Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat dan Hidayah kepada Kami untuk menyelesaikan website SDN Potoan Laok 1 Palengaan ini.

Penyusunan website ini merupakan salah satu upaya SDN Potoan Laok 1 Palengaan Pamekasan, mengimplementasikan Standar Pelayanan minimal. Serta keinginan Kami menjadi sebuah lembaga yang amanah dan dapat dipercaya oleh masyarakat dalam memberikan layanan pendidikan secara professional.

SDN Potoan Laok 1 Palengaan menyadari, Dinamika kehidupan di era global saat ini lebih berat bila dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta terjadinya pergeseran tatanan sosial kehidupan di masyarakat, sudah selayaknya SDN Potoan Laok 1 Palengaan turut serta memberikan pembekalan diri kepada keluarga besar sekolah beserta lingkupnya, dalam menyongsong kehidupan di masa yang akan datang.

Melalui website ini,SDN Potoan Laok 1 Palengaan Pamekasan mencoba mengaktualisasikan diri kepada khalayak luas, bagaimana usaha Kami dalam melaksanakan moto “Unggul dalam prestasi, Bermutu, Terampil, berdasarkan IMTAQ” melalui artikel-artikel website yang berkaitan dengan dunia pendidikan, proses belajar mengajar serta agenda kegiatan warga sekolah.

Kami menyadari bahwa website SDN Potoan Laok 1 Palengaan Pamekasan hanyalah sebuah lilin kecil di tengah savana kegelapan, semoga keberadaan Kami dapat berjalan optimal dalam memberikan bekal kepada generasi penerus agar menjadi generasi yang kuat dan cerdas dari segi penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya sampai akhlak mulia.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan waktu dan tenaga untuk menyusun dan mengelola website ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan.

Wassalamu ‘alaikum wr wb.

Pamekasan 2 Oktober 2018,

Kepala SDN Potoan Laok 1 Palengaan 

SRI SUDIATI, S. Pd. SD 

Read More

Website Resmi SDN Potoan Laok 1 Palengaan

Dengan ridha Allah SWT, SDN Potoan Laok 1 mencoba membangun dan mengelola sebuah website meski jauh dari kesempurnaan. Meski layanan internet yang hanya (sementara) mengandalkan jaringan operator seluler, akhirnya Website Resmi SDN Potoan Laok 1 Palengaan sebagai tempat sharing informasi secara online dapat dipublikasikan.

Tampilan Awal Website SDN Potoan Laok 1 Palengaan

Semoga website sederhana ini dapat sedikit memberi informasi, pengetahuan bagi kalangan dunia pendidikan, khususnya bagi keluarga besar SDN Potoan Laok 1 Palengaan dan secara umum bagi sekolah pendidikan dasar.

Website ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan, sehingga website SDN Potoan Laok 1 Palengaan dengan alamat (url) https://www.sdnpotoanlaok1.sch.id ini menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk kita bersama. Amin.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Potoan Laok 1 terletak sekitar 10 km arah utara kota Pamekasan, tepatnya di Jalan Raya Palengaan Dusun Tengah, RT 02 RW 02, Desa Potoan Laok, kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura - Jawa Timur.

Baca juga:

Dislaimer website
Privasi website

Pamekasan, 1 Oktober 2018,

Salam
Si POLATU
(POtoan LAok saTU)

Read More