Beberapa Sekolah di Pamekasan Terancam Disegel Pemilik Lahan

Tiga Sekolah Dasar di Pamekasan yaitu SDN Bujur Barat 2, Kecamatan Batumarmar, SDN Plakpak 3 dan SDN Pesanggar 3 di Kecamatan Pegantenan, sempat disegel oleh pemilik lahan pada tanggal 20 September 2018.

Sekolah di Pamekasan Terancam Disegel
SDN Plakpak 3, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, disegel oleh pemilik lahan

Penyegelan ini berkaitan dengan janji pemerintah yang akan mengangkat pemilik lahan menjadi PNS jika menghibahkan lahannya untuk dibangun sekolah. Namun, setelah 15 tahun menunggu janji itu, para pemilik lahan tak juga diangkat sebagai PNS.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pamekasan, Mohammad Tarsun, meminta kepada pemilik lahan agar menahan diri tidak melakukan penyegelan terhadap lembaga pendidikan. Penyegelan sekolah dinilai tak menyelesaikan masalah, malah berdampak buruk terhadap proses belajar mengajar di sekolah itu.

“Tolong jangan keburu disegel. Mari kita duduk bersama dan berdialog dengan kami untuk mencari jalan keluar terbaik. Dan kami berharap, penyegelan ini jangan sampai berlangsung lama, kasihan kepada siswa yang belajar di lembaga pendidikan di sana,” kata Mohammad Tarsun, kepada sejumlah wartawan, Kamis (20/9/2018).

Menurut Tarsun, sebelumnya pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa penghibah lahan. Dan mereka sudah bersedia untuk berdialog bersama dengan Dindik Pamekasan, membicarakan bagaimana jalan terbaik mengatasi persoalan yang mereka hadapi ini. Penyegelan ini tentunya proses belajar mengajar di sekolah itu terganggu.

Supardi, pemilik lahan SDN Plakpak 3, Jumat (21/9/2018), mengatakan pihak Dindik Pamekasan memohon kepada pemilik lahan agar menahan diri tidak menyegel. Dikatakan, Disdik sedang mengusahakan dan menyampaikan persoalan ini ke pusat, maka segel sekolah tempat ia mengabdi dibuka.

“Tadi pagi sekitar pukul 05.00, segel di ruang kelas, ruang kepala sekolah dan ruang guru yang saya segel kemarin pagi itu, sudah saya buka kembali. Anak-anak sudah masuk ke kelas masing-masing dan belajar seperti biasa,” ungkap Supardi.

Menurut Supardi, karena sebagian besar dari pemilik lahan yang mengabdi di sekolah itu usianya sudah di atas 40 tahun, tentu tidak mungkin untuk mengikuti tes CPNS karena tidak akan memenuhi persyaratan, sehingga mereka mau tidak mau minta diangkat PNS.

46 Sekolah di Pamekasan Juga Terancam Disegel Pemilik Lahan

Menurut catatan Dindik Pamekasan, ada 46 lembaga pendidikan atau sekolah lagi yang terancam akan disegel oleh para pemilik lahan, antara lain:

SDN Rek-Kerek 4, SDN Bulangan Barat, SDN Sana Laok 2, SDN Palesanggar 1, SDN Tanjung 3, SDN Tanjung 1, SDN Plakpak 3, SDN Palesangger 2, SDN Tolanto Raja 5, SDN Pangereman 4, SDN Panaguan 1, SDN Panaan, SDN Bajang 1, SDN Bujur Timur 1, SDN Pakong 7, SDN Palesanggaer 3, SDN Tebul Timur 3, SDN Tebul Barat, SDN Pasanggar 5, SDN Pasangger 2, SDN Bujur Timur 2, SDN Pasanggar 3, SDN Binsang 3, SDN Bujur Barat 2, SDN Bulangan Haji 1, SDN Sana Tengah 1, SDN Waru Timur 3, SDN Tebul Timur 3, SDN Batu Kalangan 1, SDN Ambender 4, SDN Dasok 1, SDN Potoan Daya 2, SDN Ambender 2, SDN Plakpak 2, SDN Pasanggar 4, SDN Plakpak 6, SDN Rangperang Daya 3, SDN Plakpak 7, SDN Waru Barat 5, SDN Tagangser 4, dan SDN Batu Bintang 7.
SMPN 1 Pagantenan, SMPN 1 Pasean, SMP Satu Atap Plakpak,  SMPN Palengaan, 
SMAN 1 Waru.

Dari si POLATU:
Semoga kasus penyegelan ini mendapat perhatian dari semua pihak dan mencari jalan bagaimana sebaiknya tanpa mengorbankan pihak-pihak tertentu.

Sumber tulisan dan foto:
Beberapa Sekolah di Pamekasan Terancam Disegel 

Bagikan:

Populer

Kategori

Artikel Baru

Pojok Redaksi

Selamat datang di website SDN Potoan Laok 1 Palengaan - Pamekasan.