Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin

Kepala sekolah akan berhasil apabila memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik serta mampu melaksanakan peranan sekolah sebagai seorang yang bertanggung jawab untuk memimpin sekolah. 

Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin


Kepala sekolah haruslah memahami dan menguasai peranan organisasi dan hubungan kerja sama antara individu yang ada dalam lingkup sekolah yang ujungnya untuk keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuannya. Di sinilah peran kepala sekolah sebagai leader (pemimpin) harus membuktikan kepemimpinannya. 

Kepala sekolah sebagai pemimpin mempunyai tugas yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sekolah (lembaga) yaitu membantu guru dalam mengembangkan daya kesanggupannya, dapat menciptakan iklim organisasi lembaga yang sangat menyenangkan, dan mendorong guru, siswa, serta orang tua siswa agar dapat menyatukan tekad dan kehendak untuk bertindak dalam kegiatan-kegiatan bersama secara efektif demi tercapainya maksud-maksud sekolah (lembaga).

Mengelola organisasi berarti mengelola sumber daya manusianya, karena diperlukan sekali prinsip-prinsip atau pun teori-teori, baik mengenai manajemen (management) maupun kepemimpinan (leadership).

Untuk dapat memahami prinsip atau pun teori mengenai manajemen dan kepemimpinan diperlukan Kecerdasan Intelektual (Inteligence Quotient).

Sedang mengelola sebuah organisasi sama juga seperti mengelola kehidupan para anggotanya beserta kegiatannya yang tentunya tidak pernah lepas dari adanya masalah akibat dari adanya kedinamisan yang selalu terjadi di dalam setiap organisasi, apalagi sifat manusia selalu berkaitan dengan emosi. 

Manajemen berbasis sekolah (MBS) 


Peranan kepala sekolah sangat berpengaruh dalam mengenali kebutuhan dan kemampuan yang ada dalam sekolah. Dalam keadaan inilah kerangka school-based management atau manajemen berbasis sekolah (MBS) tampil sebagai paradigma baru manajemen dan pembangunan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan sekolah.

Manajemen berbasis sekolah (MBS) secara konseptual dapat digambarkan sebagai suatu perubahan formal struktur penyelengaraan, sebagai suatu bentuk desentralisasi yang mengidentifikasi sekolah itu sendiri sebagai unit utama peningkatan serta bertumpu pada redistribusi kewenangan pembuatan keputusan sebagai sarana penting yang dengannya peningkatan dapat didorong dan ditopang.


Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin 

Bagikan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer

Kategori

Artikel Baru

Pojok Redaksi

Selamat datang di website SDN Potoan Laok 1 Palengaan - Pamekasan.